TUBAN - Menanggapi prediksi yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban bahwa banjir rob akan terjadi hampir di seluruh pesisir wilayah Kabupaten Tuban hingga 25 mei mendatang.
Terlihat Bhabinkamtibmas dari Polsek jajaran Polres Tuban yang wilayahnya terletak di pesisir pantai sedang memberikan imbauan kepada para warga nelayan terkait cuaca ekstrim serta gelombang tinggi yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Selain memberikan himbauan agar menjaga keselamatan saat beraktifitas melaut, warga dan para nelayan juga diingatkan untuk memantau prakiraan cuaca yang di keluarkan oleh badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMKG) melalui kanal kanal media sosial yang tersedia.
Selasa (23/05/23) ditempat terpisah Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan imbauan tersebut dilakukan jajarannya agar warga utamanya para nelayan meningkatkan kewaspadaan dan melakukan persiapan serta mampu menjaga diri saat beraktifitas di tengah laut.
"Sebagai bentuk antisipasi bersama terkait informasi dari BMKG kabupaten Tuban adanya banjir rob yang mungkin saja bisa berdampak warga di pesisir pantai maupun nelayan" Ucapnya.
Kapolres Tuban itu menegaskan dirinya sudah mengintruksikan kepada Polsek jajaran terutama yang wilayahnya terdapat garis pantai melalui para Kapolsek untuk selalu memberikan imbauan baik kepada warga maupun para Nelayan.
"Supaya warga maupun nelayan waspada, tujuannya untuk antisipasi terjadinya korban jiwa maupun materi" Tuturnya.
Banjir rob secara khusus diartikan sebagai banjir yang diakibatkan oleh air laut yang menggenangi daratan yang lebih rendah, tetapi sebenarnya tidak terbatas pada banjir yang berakibat oleh air laut melainkan juga curah hujan tinggi di daratan yang menyebabkan air melambat mengalir ke laut yang hasilnya akan mengakibatkan air tertahan dalam waktu yang relatif lama di daratan pesisir pantai.
Seperti halnya yang terjadi pada Tahun 2022 lalu, fenomena banjir rob terjadi di Kabupaten Tuban yang mengakibatkan puluhan rumah warga yang berada di pesisir pantai terendam air laut, selain itu tingginya ombak tersebut juga berakibat rusaknya salah satu fasilitas olahraga (joging track) yang terletak di pantai mangrove kabupaten Tuban.