TUBAN, - Kegiatan yang diikuti oleh penyandang disabilitas bagi tuna netra (Pertuni Ronggolawe Tuban) yang berasal dari berbagai daerah di Tuban ini menerima vaksin jenis pfizer dan selama kegiatan tetap selalu menerapkan protokol kesehatan. Jum’at (23/09/2022).
TUBAN, – Di Aula Letda Sucipto Jln. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 800 Makodim 0811 Tuban bertemakan “Diskusi Interaktif dan Layanan Vaksinasi Covid 19 Bagi Kelompok Disabilitas” Sinergitas Kodim 0811 Guban, Puskesmas Grabagan, dan Yayasan ADRA dalam menunjang program pemerintah dalam pencegahan Covid-19 dengan melaksanakan vaksinasi dan edukasi khusus kelompok penyandang disabilitas bagi tuna netra.
Tidak hanya mengikuti vaksinasi saja, namun juga diadakan diskusi interaktif dan sosialisasi tentang virus Corona yang saat ini masih menjadi ancaman. Dengan sesi acara tersebut diharapkan para peserta menjadi sadar akan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan sehingga meminimalisir tertularnya penyakit Covid-19.
Sesi diskusi interaktif dan sosialisasi tentang virus Corona merupakan upaya meningkatkan kesadaran bersama tentang pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi yang sesuai dengan pemerintah” tutur Didik hariyono Amd. Kep. Puskesmas Grabagan
Untuk memudahkan komunikasi antara narasumber dengan peserta yang notabene merupakan penyandang disabilitas, panitia juga menyediakan relawan agar materi yang disampaikan dapat dijangkau oleh peserta yang hadir.
Di sisi lain peserta yang hadir juga dalam dosis yang berfariatif. Mulai dari dosis pertama hingga ketiga. “Tak hanya vaksin booster, mereka datang kesini ini bervariatif, ada yang baru melaksanakan dosis pertama, kedua dan ada yang vaksin ketiga. Semua kami layani baik dosis pertama hingga booster, ” jelas Didik.
Sementara itu Danramil 0811/20 Grabagan Kapyen Inf Hasan Bisri selaku mewakili Dandim 0811 Tuban mengucapkan terima kasih kepada Kepala Puskesmas Grabagan drg. Hariyati beserta staf, Project Manager Pulih Bersama Ibu Yoshephine Bidi dan relawan serta Pertuni Tuban “Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik adanya program percepatan vaksin bagi penyandang disabilitas khususnya tuna netra sebagai upaya untuk menggugah kesadaran masyarakat penyandang disabilitas untuk bisa melengkapi vaksinasi.
“Harapan saya kegiatan seperti ini tidak hanya di lakukan di sini saja melainkan di tempat – tempat lain untuk penyandang disabilitas yang belum tersentuh sebagai upaya meningkatkan herd immunity, ”harapnya.
Kepala Puskesmas Grabagan, drg. Hariyati menambahkan ini, ada 77 orang penyandang disabilitas yang datang dalam kegiatan tersebut untuk mendapatkan semua dosis vaksin. “Salah satu kelompok rentan dari kalangan penyandang disabilitas ini cukup kooperatif, banyak dari mereka yang sudah sadar pentingnya vaksinasi untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari ancaman covid-19, ” terangnya. (Pendim0811)